Gemasaba Sumbar Rekrut dan Latih Generasi Muda

PADANG-Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa Provinsi Sumatera barat (DPW Gemasaba Sumbar) Dedek Azrin, SE. Banom dari partai  kebangkitan bangsa ini yang segmentasinya mahasiswa selalu memberikan edukasi kepada mahasiswa supaya mahasiswa melek dalam politik bagaimanapun anak muda dan mahasiswa adalah estapet kepemimpinan bangsa. 

Dalam rangka menyonsong bonus demokrafi 2045 hendaknya pengalian potensi diri dan lidership kepemimpinan mahasiswa dan kepemudahan harus selalu di tingkatkan karena di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hendaknya menjadi spirit bagi mahasiswa dan pemuda.

Baca juga: Presiden Jokowi Dengarkan Masukan Sultan dan Beberapa Tokoh Birokrasi Di Kaltim

"Bangsa yang cerdas harus senantiasa mempersiapkan dan mengkader para pemudanya agar tercipta generasi muda yang berkualitas tinggi dan mampu meneruskan perjuangan para orangtuanya, " papar Dedek.

Ia juga menyampaikan Pemuda juga harus memiliki kualitas, kapasitas, wawasan dan integritas.

Baca juga: Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?

"Gemasaba sebagai sayap dari PKB akan terus melakukan rekruitmen kader mahasiswa dan dilanjutkan dengan follow up kaderisasi secara terukur dan berkelanjutan, " jelas Dedek Azrin.

Dedek Azrin merupakan ketua ketiga gemasaba sumbar Ia menjelaskan "pentingnya gemasaba bagi mahasiswa dan kepemudaan. Pemuda harus ada titik terang yang jelas untuk menyampaikan aspirasi. Kalau digemesaba bisa di fasilitasi oleh fraksi PKB karena gemasaba merupakan sayap dari partai PKB, " ujarnya.

Baca juga: Gelar Muswil Perempuan Bangsa Sumbar Diharapkan jadi Garda Terdepan Pemenangan Pemilu 2024

Selain itu pemuda juga harus mampu membawa perubahan besar bagi masyakat didaerah mereka tinggal. Serta bisa mengabdikan diri kepada masyarakat.

Dedek juga berharap kepada pemuda Sumatera Barat agar jangan takut berpolitik dan bagi aktifis supaya bisa menyatakan sikap yang realitis terhadap impian mereka dimasa yang akan datang. (Rinnov)

Baca juga: Ketua DPD RI Patahkan Klaim Luhut Soal Analisa Big Data Penundaan Pemilu 2024