PADANG-Untuk pengembangan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Padang (UNP) khususnya di Kota Sawahlunto, UNP akan menambah tiga program studi di kampus ini, ketiga prodi tersebut S1 Manajemen, S1 PGSD dan S1 PGPAUD. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi UNP dengan Pemko Sawahlunto Selasa, 31 Mei 2022 yang bertempat di Ruang Sidang Senat UNP Kampus Air Tawar Padang.
Hadir dalam Rakor ini Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D bersama jajarannya Wakil Rektor I dan IV, Sekretaris Universitas, Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Dekan Fakultas Teknik, juga hadir Kepala Biro dan Tim Task Force dari kedua Fakultas, pimpinan serta dosen Prodi Teknik Tambang dan Teknik Otomotif Fakultas Teknik. Sementara dari pihak tamu hadir Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti beserta Sekda dan pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Sawahlunto.
Dalam Sambutannya Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D mengatakan “Untuk terus mengembangkan kampus PSDKU di Kota Sawahlunto, UNP tahun 2023 nanti akan memulai investasi. Dalam upaya membuka Prodi baru diperlukan juga mekanisme pembukaan prodi dengan mengajukan akreditasi minimal oleh BANPT atau Lembaga Akreditasi Mandiri yang dibentuk oleh masing-masing prodi, UNP berterimakasih dengan semangat Pemko Sawahlunto yang sangat serius dalam pembangunan kampus PSDKU dan menganggarkannya dalam APBD, kalau memang tercapai keinginan kita, insyaallah UNP akan menambah prodi baru, dimana prodi tersebut adalah prodi favorit di UNP, ” tegas Ketua PWNU Sumbar tersebut.
Sementara Walikota Sawahlunto Deri Asta, melaporkan kondisi pembangunan kampus UNP “Tahun 2023 nanti Pemko akan menyerahkan tanah kampus PSDKU ke UNP, saat ini animo masyarakat Kota Sawahlunto untuk belajar di kampus PSDKU UNP meningkat, bahkan Pemko menyiapkan anggaran berupa beasiswa sebanyak 30 orang yang kuliah di PSDKU untuk masyarakat Sawahlunto, karena Pemko juga telah mensosialisasi ketiga prodi baru tersebut termasuk sudah selesainya bangunan induk kampus PSDKU Sawahlunto dan malah telah diisikan degan fasilitas-fasilitas lainnya. Mimpi yang selama ini hanya menjadi angan membangun kampus di Sawahlunto menjadi kenyataan. Dan untuk lebih mewujudkannya saat ini kami di sedang malakukan pembangunan kampus yang berdasarkan skema Anggaran di tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp. 2 milyar untuk pembangunan fisik dan ditahun 2022 ditambah alokasi dana sebanyak Rp. 5 milyar dengan total alokasi anggaran sebanyak Rp. 7 milyar dengan Target Desember nanti rampung dan dapat dimanfaatkan“.
Selain pada kegiatan ini, Dekan FE dan FIP UNP juga menyampaikan laporan kesiapan mereka dalam pengembangan PSDKU baru, termasuk pengadaan sarana prasarana termasuk rekrutmen dosen untuk ketiga Prodi tersebut yang akan stay di PSDKU Sawahlunto, yang terus dinamis atau berkembang. (rel)